Evaluasi Mingguan tentang Transport Layer
Pendahuluan
Assalamualaikum WrWb .hai teman-teman selamat datang kembali di blog saya.ya jadi pada kesempatan kali ini bertepatan pada hari sabtu,dan seperti biasa ketika hari sabtu yaitu kegiatannya yaitu evaluasi.
Latar Belakang
mengulas kembali materi yang telah kita dapat pada hari-hari sebelumnya.
Maksud dan Tujuan
Memahami materi yang telah di peroleh pada hari-hari sebelumnya.
Memperdalam materi yang telah di peroleh pada hari-hari sebelunya.
Pembahasan
Permasalahan yang di dapat.
Kurang pahamnya tentang protokol pada transport layer.
Penutup
Mungkin cukup sekian yang dapat saya evaluasikan.
Assalamualaikum WrWb .hai teman-teman selamat datang kembali di blog saya.ya jadi pada kesempatan kali ini bertepatan pada hari sabtu,dan seperti biasa ketika hari sabtu yaitu kegiatannya yaitu evaluasi.
Latar Belakang
mengulas kembali materi yang telah kita dapat pada hari-hari sebelumnya.
Maksud dan Tujuan
Memahami materi yang telah di peroleh pada hari-hari sebelumnya.
Memperdalam materi yang telah di peroleh pada hari-hari sebelunya.
Pembahasan
- Transport Layer
Transport layer
merupakan lapisan keempat pada lapisan OSI layer. Lapisan ini
bertanggung jawab
menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ketujuan data dengan
cara membuat logical connection antara keduannya. Layer ini bertugas untuk
memecah data dan membangun kembali data yang diterima dariapplication layer ke
dalam aliran data yang sama antara sumber dan pengirim data
layanan yang
terdapat pada transport layer.
-
Flow control
Di sini flowcontrol
merupakan suatu metode control yang mencegah host pengirim mengirim data membanjir (overflowing)
buffer di host penerima.Tingkat transmisi data antara dua host
kadang-kadang harus dikelola untuk mencegah pengirim
cepat dari transmisi data.
2. reliabilitas
Mungkin paket akan
hilang selama trensportasi karena kongesti jaringan dan kesalahan.
Jadi dengan menggunakan kode deteksi kesalahan ,seperti checksum,maka
protokol transport dapat memeiksa bahwa data tidak rusak maupun
hilang dan pada lapisan ini meyakinkan bahwa data yang telah di
proses itu akan tetap konsisten selama transportasi ke penerima.
3.Multiplexing
Multiplexing adalah
teknik untuk mengirimkan atau menerima beberapa jenis data yang
berbeda sekaligus pada saat bersamaaan melalui satu media network
saja, media network ini dapat berupa kabel maupun nirkabel.
4.segmentation dan
reassembly.
Layer transport
bertanggung jawab untuk melakukan segmentasi data yang diterima dari
layer atas (layer application). Setiap pecahan data hasil segmentasi
akan di enkapsulasi dengan
header yang berisi informasi-informasi layer transport seperti, nomor
urut (sequence) dan juga port
address pengirim dan penerima. Sequence number ini yang
berguna bagi lapisan
transport untuk
merakit/reassembly segmen-segman yang terpecah atau terbagi
tadi menjadi data
yang utuh.
Ada 2 protokol yang
di gunakan dalam transport layer yang pertama ada TCP dan UDP.
Perbedaan dari kedua
protokol tersebut adalah.
1. TCP
TCP dijalankan
dengan membangun komunikasi connection-oriented sebelum transaksi
data. Selain itu juga dengan acknowlgment,
pengirim tahu bahwa data telah sampai ke tujuan jika menerima ack
dari penerima. Jika tidak ada
acknowlgment yang diterima
maka pengirim berasumsi bahwa data yang dikirim tadi tidak sampai ke
tujuan dan akan melakukan transmisi ulang data tersebut.
2. UDP
Protokol UDP
menyediakan fungsi-fungsi layer transport namun jauh lebih sederhana
dari pada TCP. Protokol UDP memiliki overhead yang lebih rendah
dari pada TCP karena bersifat connectionless . connectionless
berarti UDP tidak menjalin koneksi sebelum mengirim data seperti yang
dilakukan TCP, yang berarti data akan langsung dikirimkan begitu saja
Permasalahan yang di dapat.
Kurang pahamnya tentang protokol pada transport layer.
Penutup
Mungkin cukup sekian yang dapat saya evaluasikan.
Wassalamualaikum Wr Wb
0 Komentar