Pendahuluan
   Assalamualaikum WrWb hay teman-teman bertemu lagi di blog saya,seperti biasa pada kali ini saya akan sharing tentang apa yang telah saya dapat pada kegiatan saya pada pagi hari ini .Ya pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang konfigurasi DNS pada Cisco menggunakan aplikasi packet tracer.

Latar Belakang
   Sehubungan dengan kegiatan yang telah saya dapatkan ketika mengikuti training cisco yang membahas tentang DNS.

Maksud dan Tujuan
   Memahami tentang apa itu Ether Channel dan konfigurasinya menggunakan aplikasi simulasi cisco packet tracer.

Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Aplikasi Packettracer

Pembahasan
   DNS adalah singkatan dari (Domain Name System). Dns sendiri merupakan sebuah sistem yang di gunakan untuk menerjemahkan IP address menjadi nama domain(kata) ataupun sebaliknya. Semisal, IP address google adalah 8.8.8.8 ketika kita ingin mengakses google, kita tidak perlu mengetikkan IP addressnya kita hanya perlu memasukkan kata/domainnya yaitu google.com. Dan semisal kita akan mengakses facebook.com maka kita tinggal mengetikkan facebook.com dan kita tidak perlu mengetikkan IPnya nah semisal kita tidak tau berapa IPnya terus gimana kita akan mengakses situs yang ingin kita akses maka dari itu fungsi dari DNS inilah yang di gunakan untuk mempermudah para pengguna.
   Ya langsung saja kita masuk ke konfigurasinya. untuk langkah pertamanya kita buat topologinnya terlebih dahulu. dan untuk topologinya seperti gambar di bawah ini.

Langkah ke-2. Kita masuk ke konfigurasi pada perangkat router.
konfigurasi pada Router yaitu pemberian IP pada masing-masing ethernet yang bertujuan untuk membuat gateway pada masing-masing device yang terhubung ke perangkat router. Untuk scrip konfigurasinya dapat kalian lihat pada lampiran di bawah ini.

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface gigabitEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#exit
Router(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up
   Setelah konfigurasinya selesai kita masuk ke konfigurasi DNS nya pada PC server. Untuk konfigurasinya dapat kalian amati seperti gambar di bawah.
Langkah pertama pemberian IP pada PC server sesuai dengan topologi yang telah di buat di atas tadi dengan cara klik pada PC server > Desktop >
IP Configuration.


   Setelah itu masuk ke Service > DNS >pilih On > name (Jikustik.com) > Address 10.10.10.2 (IP dari PC server) > klik Add.


   Setelah konfigurasi pada PC server selesai kita masuk ke konfigurasi PC clientnya meliputi IP address, Netmask, Default Gateway, DNS server. untuk lebih detailnya seperti gambar di bawah. Dan lakukan konfigurasi di bawah kepada tiap-tiap host yang terhubung.

   Setelah konfigurasinya selesai kita tinggal cek. Dengan cara klik PC > Desktop > Web browser > lalu ketikkan Nama domain yang telah kita buat tadi pada URL (Jikustik.com) > lalu tekan Go. ketika konfigurasi nya berhasil maka akan muncul halaman dari Cisco Packet Tracer.



Penutup 

   Mungkin cukup sekian yang dapat saya sharingkan pada postingan kali ini dan bila ada salah kata maupun maksud yang kurang jelas saya mohon maaf dan Wassalamualaikum WrWb.

0 Komentar