Pendahuluan
    Assalamualaikum WrWb hay teman-teman bertemu lagi di blog saya,seperti biasa pada kali ini saya akan sharing tentang apa yang telah saya dapat pada kegiatan saya pada pagi hari tadi.ya pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang konfigurasi VLAN dan trunking pada switch Cisco menggunakan aplikasi packettracer.

Latar Belakang 
   Sehubungan dengan kegiatan yang telah saya dapatkan ketika mengikuti training cisco yang membahas tentang VLAN.

Maksud dan Tujuan
   Memahami tentang apa itu VLAN dan konfigurasinya menggunakan aplikasi simulasi cisco packet tracer.

Alat dan Bahan
1. laptop
2. aplikasi cisco packet tracer
Pembahasan
    Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jaringan jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada bagian LAN yang berbeda.

   Lansung saja tanpa membuang waktu yang lama kita langsung masuk ke konfigurasinya.
Langkah 1.
   Kita buat topologinya seperti gambar di atas.setelah selesai membuat topologinya kita masuk ke konfigurasinya pada switch 0.disini kalian bisa menggunakan IP bebas contoh saya akan menggunakan IP 192.168.10.0/24 untuk vlan 10 dan 192.168.20.0/24 untuk vlan 20.
Scrip konfigurasi pada Switch 0 seperti di bawah.
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int vlan 10
Switch(config-if)#no shut
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int vlan 20
Switch(config-if)#no shut
Switch(config-if)#exit
Lakukan juga konfigurasinya di atas pada switch 1.


Langkah ke 2
    Setelah itu kita setting port interfacenya  yang akan masuk ke VLAN nya contoh disini pada switch-0 menyeting port interface fa0/2 untuk vlan 10 dan fa0/3 untuk vlan 20

Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 10
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan10, changed state to up
Dan untuk fa0/2 untuk Vlan 20  kita setting juga seperti diatas dengan perintah:

Switch(config)#interface fastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 20
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan20, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan20, changed state to up
Lakukan juga konfigurasinya pada switch yang satunya.dengan acuan sesuai gambar topologi di atas.

Langkah 3.
     Kalau sudah kita setting trunk pada interface yang di gunakan untuk menghubungkan Switch0 dengan Switch1 agar bisa berkomunikasi antara VLAN. Untuk konfigurasi trunk kita setting salah satu perangkat  saja karena switch cisco sudah mendukung auto konfigurasi bila lawan portnya sudah ada settinganya ok. Langsung saja kita gunakan Switch0 saja.
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to
down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to
    Setelah konfigurasinya selesai tinggal kita cek apakah konfigurasinya tadi berhasil atau tidak.

Kesimpulan

Penutup
   Mungkin cukup sekian yang dapat saya sahringkan pada postingan kali ini dan bila ada salah kata maupun maksud yang kurang jelas saya selaku pembuat postingan mohon maaf dan Wassalamualaiku Wr Wb.

0 Komentar